Minggu, 16 Maret 2008

Psikologi Pendidikan

Namaku Fajar Fitri Rahayu, aku akan sedikit bercerita tentang masa remajaku.
Dari SMP-SMA aku tinggal di pondok pesantren modern Assa'adah yang teman-temanku sering bilang "penjara suci" letaknya disebuah kota kecil yang jauh dari keramaian kota. Konflik yang sering aku hadapi ya,,, dengan teman, pengurus dan pengasuhan karena memang aku hanya dua kali dalam seminggu bertemu dengan keluargaku.
Aku sering merasa bosan karena hidup disebuah pesantren, terkekang dengan segala macam peraturan yang membutku merasa hidup dalam penjara. Makan berdiri g boleh, padahal menurutku itu adalah hal sepele, maen keluar lingkungan pesantren g boleh apalagi pacaran. Hidupku hanya sebatas sekolah, ke masjid, kamar, dan kantin. Kadang aku merasa iri dengan teman-temanku yang sekolah diluar sana, bebas melakukan apa saja yang mereka suka. Mau nonton tinggak ke bioskop lha aku TV saja hanya satu itupun hanya boleh lihat berita,bosan di rumah tinggal keluar jalan ke Mall hu,,,,, sepertinya mereka bagai burung yang bebas terbang kemanapun mereka suka.
Banyak sekali masalah yang aku hadapi di pondok apalagi pada waktu kelas 3SMA, karena aku merasa sudah besar, sudah ga pantes untuk diatur maka aku dan teman-temanku lalai menjalankan peraturan. Ke Masjid sering terlambat, bikin ribut di asrama dan lain sebagainya sehingga pengasuhan gerah melihat tingkah-polah kami. Sebenarnya yang aku dan teman-temanku lakukan bukan atas dasar keinginan kami semata, aku senang tinggal di pesantren dan aku juga bangga karena dari kecil aku sudah dididik mandiri oleh orang tuaku tapi aku dan teman-teman merasa tertekan dengan segala peraturan yang ada apalagi saat itu kami sedang menghadapi berbagai macam ujian. Kadang aku merasa lelah dengan segala konflik yang aku hadapi, tapi sekarang aku sadar semua itu adalah proses pendewasan, sekarang aku lebih hati-hati dalam bertindak dan berkata agar tidak menyinggung perasaan orang lain yang mungkin dulu pernah aku lakukan pada teman atau guruku apalagi ketika aku sadar orang tuaku mengirimku ke pesantren ini bukan untuk mencari masalah melainkan untuk menuntut ilmu agar aku kelak bisa mengangkat harkat dan martabat kelurga.
Sekarang, aku sering merasa rindu dengan suasana pondok, karena bagaimanapun pondok yang telah membesarkanku dan membuatku lebih dewasa dalam menghadapi segala macam konflik.
Terima kasih ya Rob,,,
KarenaMu aku ada di muka bumi ini untuk bisa melihat indahnya dunia
Terima kasih mamah dan papah,,,,
Karena tanpa kalian apalah artinya hidup ini
Terima kasih Pondokku,,,,
Karenamu aku lebih mengerti apa artinya hidup ini
Terima kasih teman,,,,,
Karena tanpamu aku tak bisa menghadapi masalah sendiri

Tidak ada komentar: